PLN Beli Excess Power Untuk Tingkatkan Pasokan Listrik Di Kalsel

PLN Beli Excess Power Untuk Tingkatkan Pasokan Listrik Di Kalsel

(Jakarta, 28/11) PLN terus bersinergi dengan sesama BUMN untuk meningkatkan dan memenuhi pasokan listrik. Pada hari Rabu (28/11), bertempat di Kantor Pusat PLN, Jakarta telah dilakukan penandatanganan Pembelian Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) untuk Kelebihan Tenaga Listrik (Excess Power) dari Pembangkit Listrik milik PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS), sebuah perusahaan bersama yang dimiliki oleh 2 BUMN, yakni PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

GM PLN Wilayah Kalimantan Selatan & Kalimantan Tengah (Kalselteng) Yuddy Setyo Wicaksono (kanan depan) dan Dirut PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS), Anwar Ibrahim (kiri depan) usai melakukan penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) untuk Excess Power dari Pembangkit Listrik milik PT MJIS, Rabu (28/11) di Kantor Pusat PLN, Jakarta. Tampak menyaksikan Direktur Operasi PLN Indonesia Timur, Vickner Sinaga (kanan belakang) dan Direktur SDM PT Krakatau Steel (kiri belakang), Dadang Danusiri.

Penandatanganan PPA dilakukan oleh General Manager PLN Wilayah Kalimantan Selatan & Kalimantan Tengah (Kalselteng) Yuddy Setyo Wicaksono dengan Direktur Utama PT Meratus Jaya Iron & Steel Anwar Ibrahim, disaksikan oleh Direktur Operasi PLN Indonesia Timur Vickner Sinaga, Direktur SDM PT Krakatau Steel Dadang Danusiri serta perwakilan dari PT Aneka Tambang.

“Kerjasama excess power ini adalah sebagai wujud nyata dari upaya PLN untuk meningkatkan pasokan listrik di Kalimantan Selatan, terlebih pembangkit ini menggunakan pembangkit nonBBM, sehingga akan sangat membantu kami dalam melakukan penghematan biaya operasional. Selain itu, tentunya ini adalah bagian dari Sinergitas antar BUMN tegas Vickner Sinaga, Direktur Operasi PLN Indonesia Timur.

Pembelian excess power dari PT MJIS dengan harga beli Rp. 852/kWh ini, jika beroperasi 20 MW akan berpotensi mengurangi penggunaan BBM bagi PLN sebesar 38.500 kiloliter per tahun atau ekuivalen dengan penghematan sekitar Rp. 1 miliar per hari. Saat ini PLN sedang membangun transmisi 150 kV dari Asam-asam ke Batu Licin, dan diharapkan pada Januari 2013 akan tersambung dengan sistem kelistrikan Barito yang melayani pasokan listrik di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Source : Portal PLN (Persero)