Pada hari Rabu tanggal 02 Desember 2020 PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS), perusahaan Joint Venture PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT ANTAM Tbk yang berlokasi di Batulicin, Kab. Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, dikunjungi oleh Silmy Karim sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Bahlil Lahadalia sebagai Kepala BKPM RI, Mardani H. Maming sebagai Ketua Umum HIPMI, dan didampingi oleh Agus A. Musabiq sebagai Direktur PT. Meratus Jaya Iron & Steel.
Sebagaimana diketahui bahwa Pabrik PT MJIS yang berlokasi di Batulicin Kab. Tanah Bumbu Kalimantan Selatan sudah mangkrak (tidak beroperasi) sejak tahun 2015 hingga saat ini yang disebabkan turunnya harga biji besi di pasaran dunia, sehingga harga jualnya tidak kompetitif lagi.
Dalam kunjungannya ke Pabrik PT MJIS, Silmy Karim juga bekesempatan melihat fasilitas-fasilitas yang ada di Pabrik PT MJIS. “Kita harus cari solusi apa yang kira-kira tepat dan tetap mempunyai daya saing dan mengedepankan sumber-sumber komoditi dari Indonesia, apakah itu tambang dan sebagainya sehingga harapan kami PT MJIS yang sebelumnya menjadi beban akan menjadi suatu potensi. Perusahaan PT MJIS adalah Perusahaan Join Venture antara PTKS (66%) dan PT ANTAM (34%)”.
Silmy Karim berterima kasih kepada Kepala BKPM RI dan Ketua HIPMI atas kunjungan ke Pabrik PT MJIS. Ini merupakan suatu kolaborasi yang sangat baik dan semoga ada solusi nyata yang bermanfaat bagi Indoensia khususnya Kab. Tanah Bumbu.
Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia menyayangkan mangkraknya Pabrik PT MJIS yang mengolah biji besi ini sejak 5 tahun lalu. “Kunjungan ini merupakan tindak lanjut Program BKPM dan Kementerian BUMN untuk mengoptimalisasikan berbagai macam investasi yang belum clear, salah satunya adalah perusahaan yang membangun smelter untuk bahan baku biji besi dengan nilai investasi hampir Rp 2 Trilyun. Saat ini sedang dicarikan formulasi yang tepat, karena jika masih memakai konsep lama (produk sponge iron) untuk menyuplai bahan baku Krakatau Steel trendnya sudah tidak seperti itu.
Tugas ke depan adalah dalam rangka investasi yang berkualitas tidak hanya bertumpu pada pulau jawa, maka akan dijadikan suatu opsi untuk menarik investor yang akan berkolaborasi dengan Krakatau Steel. Sudah tentu produknya akan berubah, untuk jenis produk yang dihasilkan nanti akan didisain oleh PTKS dan diharapkan akan menjadi sumber pendapatan ekonomi Kab. Tanah Bumbu dan membuka lapangan pekerjaan. Bahlil juga menyatakan Pabrik PT MJIS sudah cukup bagus dan tinggal diipoles hingga menjadi menarik selain itu lokasinya cukup strategis”.
Mardani H. Maming (Ketua Umum HIPMI) juga mengharapkan semoga di masa pandemic seperti saat ini PT MJIS yang berada di lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kab. Tanah Bumbu ke depan tidak mangkrak lagi karena dengan dibukanya investasi di kawasan KEK akan membuka lapangan kerja khususnya bagi masyarakat di daerah Kab. Tanah Bumbu Kalimatan Selatan. (RRT)
Nara Sumber: Rizki R. Tirtasuwanda (Subdit SABM, NIK 93001489)