Meratus Jaya Iron & Steel
Padang, 9 Juli 2013 – PT Krakatau National Resources (PT KNR) melakukan pengapalan perdana bijih besi primer ke PT Meratus Jaya Iron Steel (MJIS). Pengapalan dilakukan di pelabuhan Teluk Bayur, Padang dengan menggunakan tongkang dengan kapasitas muat 8000 Ton.
Direktur Utama PT Krakatau National Resources, Koesnohadi mengatakan bahwa pengapalan perdana ini adalahuntuk memenuhi kebutuhan bahan baku MJIS khususnya bijih besi primer yang sekaligus juga untukmembangun loyalitas/ integritas petambang dalam rangka mempersiapkan bahan baku untuk BF PT KS yang kebutuhannya mencapai 2,2 juta ton per tahun.
Di samping itu Dirut PT KNR juga menyampaikan bahwa keberadaan industri baja berperan sangat strategis dalam menunjang kemajuan dan kemakmuran bangsa. Oleh karena itu untuk menunjang berkembangnya industri baja nasional diperlukan penyediaan bahan baku yang kontinu dan berkelanjutan. Lebih jauh Dirut PT KNR mengungkapkan bahwa keunggulan komperatif potensi sumber daya alam di Indonesia diantaranya bijih besi, batu bara, bahan dasar paduan dan mineral-mineral lain, bila diberdayakan secara optimal bisa untuk memperkuat fundamental daya saing industri baja di era persaingan global, dengan mengkonversi keunggulan komperatif menjadi keunggulan kompetitif.
Dirut PT KNR juga menyoroti aspek hukum tentang perhatian pemerintah terhadap Industri Nasional yaitu dengan berlakunya UU No.4 tahun 2009 tentang mineral dan batu bara dan Permen ESDM No.7 telah memberikan iklim yang kondusif bagi industri baja dalam mendapatkan jaminan ketersediaan bahan baku dan kegiatan investasi di bidang proses pengolahan mineral. Lebih jauh, pendirian PT KNR yang merupakan anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk adalah untuk mengemban misi bisnis untuk menyediakan bahan baku bagi PT Krakatau Steel Group dan industri terkait sehingga bisa lebih kompetitif dan berkembang secara signifikan dan berkelanjutan.
Beberapa strategi utama PT KNR untuk mencapai visi sebagai penyedia bahan baku terpercaya nasional adalah:
- Mencari secara intens dan menseleksi potensi bahan baku, bahan energi dan bahan penunjang industri baja di dalam negeri dan regional yang memberikan benefit value signifikan bagi customer dan layak dikembangkan secara industri.
- Membangun industri pengolahan mineral dan batubara yang “inovatif” untuk menghasilkan bahan baku, bahan energi dan bahan penunjang industri baja dan industri terkait dengan kualitas terjamin dan harga kompetitif.
- Trading bahan baku, bahan energi dan bahan penunjang industri baja dengan jaminan kualitas dan “pelayanan lebih tinggi dari tuntutan customer”.
- Menjalin kemitraan strategis dengan industri pertambangan dalam negeri dan regional untuk mendapatkan, menjaga dan meningkatkan jaminan suplai kepada customer.
- Berpartisipasi secara aktif menjaga kelestarian lingkungan (pada hakekatnya aktifitas pertambangan selalu menimbulkan masalah terhadap lingkungan)
- Perusahaan melakukan transaksi terhadap perusahaan tambang yang “telah peduli” dengan pelestarian lingkungan
- Melakukan donasi secara kontinu terhadap kegiatan pelestarian lingkungan
- Menumbuhkan jiwa patriotisme seluruh karyawan PT KNR untuk senantiasa aware terhadap pelestarian lingkungan.
Source : http://knr.co.id
